Piala dunia 2010 ini benar-benar telah mengajacaukan pola makan dan tidur-ku. Kalau biasanya batas waktu begadang saya jam satu sampai jam 2 malam, sejak Piala Dunia 2010 ini saya baru bisa tidur di atas jm 4 pagi (subuh). Untung saya tidak tinggal sama Orang Tua (mahasiswa anak kos), jadi nggak ada yg marah-marah kalau saya bangun kesiangan. Karena seringnya begadang, maka tubuh pun otomatis membutuhkan bahan bakar (makanan) lebih dari biasanya. Kalau biasanya makan 2 sampai 3 kali sehari udah cukup, maka selama piala dunia ini menjadi 3 sampai 4 kali. Ples ditambah aneka macam cemilan (snack). Kata orang nonton bola tanpa ngemil rasanya kurang asik. Saking seringnya beli cemilan/snack, saya sampai nggak hapal lagi cemilan apa saja yg sudah kami makan. Tapi ada satu cemilan yg paling saya ingat karena paling sering kami beli, yaitu “ Tango Waffle Crunchox ”. Lapisan krim coklat-nya yang tebal, dibalut dengan lapisan luar yg crunchy (garing), menghadirkan sensasi crunch ...
Personal Blog "Feri Yunus Madao"