Andai saja, Raden Ajeng Kartini masih hidup sampai sekarang, tentu kita bisa melihat senyum kebahagiaan plus kebanggaan di wajah beliau, menyaksikan prestasi wanita-wanita indonesia sekarang ini. Perjuangan beliau dalam mengangkat martabat dan derajat perempuan Indonesia, telah berhasil! Kini perempuan-perempuan Indonesia, sudah mampu bersaing dengan kaum pria dalam berbagai bidang profesi.
Dalam rangka menyambut peringatan Hari Kartini, 21 April 2011, saya ingin menunjukkan profile beberapa wanita indonesia yang berkecimpung di dunia digital (Kartini Digital). Khususnya di bidang yang sedang menarik perhatian saya saat ini, yaitu: Bisnis Online atau internet marketing.
Dari kiri: Anne Ahira, Dini Shanti, Nadia Meutia, River Maya Anne Ahira
Bagi yang sudah lama berkecimpung dalam dunia bisnis online, pasti mengenal sosok yang satu ini. Yup, Anne Ahira adalah seorang Internet Marketer dengan reputasi internasional pertama dari Indonesia. Karirnya di bidang Internet Marketing, dimulai sejak 2001 dari rumahnya, di Banjaran. Salah satu keahliannya di bidang internet marketing adalah melakukan riset dan membuat strategi pemasaran yang unik melalui internet. Client-nya datang dari seluruh penjuru dunia.
Tahun 2005, Anne Ahira mendirikan sekolah internet marketing online, bernama Asian Brain. Asian Brain menjadi wadah bagi Anne Ahira, berbagi ilmu dan pengalaman seputar bisnis online/internet marketing. Usianya masih relatif muda, namun sudah memiliki penghasilan ribuan dollar/bulan dari bisnis online.
Ibu dengan dua orang anak ini, menjalani karirnya sebagai internet marketer saat belum banyak orang Indonesia mengenal Internet, yaitu sejak tahun 1999. Wajar kalau nama Dini Shanti sudah tidak asing lagi di dunia per-internet marketingan Indonesia. Salah satu spesialisasinya dalam bisnis online adalah Affiliate marketing. The Business Chain (d'BC) adalah sebuah brand bisnis online yang didirikannya untuk menaungi berbagai ragam bisnis online yang dijalankannya.
Mengenal internet sejak tahun 2000 awal, saat ia bekerja sebagai journalis pada sebuah website musik terkenal dari luar. Tahun 2005, Nadia Meutia mendirikan komunitas Bunda In Biz, yaitu komunitas bunda-bunda atau ibu-ibu yang berbisnis dan bekerja dari rumah. Awal tahun 2007, atas dorongan Dini Shanti, Nadia Meutia bergabung dengan d’BC (The Business Chain) untuk bersama mengembangkan aneka bisnis online, di bawah bendara d’BC. Salah satu produk online andalan mereka saat ini adalah d'BC Network, yaitu sebuah komunitas online pebisnis MLM sebuah brand produk kecantikan - yang 85% dijalankan secara online.
Saya kurang tahu “River Maya” itu nama aslinya atau bukan. Tapi yang jelas, wanita asal Yogyakarta ini, selain dikenal sebagai internet marketer, dia juga dikenal sebagai webmaster, khususnya untuk platform Wordpress. Kemampuannya di bidang webdesign, diperoleh secara otodidak. Tidak banyak yang bisa saya tahu dari kartini digital yang satu ini. Tapi kalau ingin mengenalnya lebih jauh, silahkan menuju http://rivermaya.org
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, telah menciptakan perubahan gaya hidup manusia modern saat ini, dari offline menjadi gaya hidup serba online. Dan ini itu artinya, peluang bisnis online terbuka lebar. Di negara-negara maju, seperti di eropa, gaya hidup yang serba online ini sudah lama terjadi. Di Indonesia, pelan tapi pasti, perubahan ke arah itu sedang terjadi, seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna internet.
Anne Ahira, Dini Shanti, Nadia Meutia, dan River Maya, adalah sebagian kecil contoh wanita/kartini Indonesia jaman sekarang, yang berhasil memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengapai sukses, tanpa meninggalkan kondratnya sebagai perempuan. Saya yakin di luar sana, masih banyak kartini-kartini digital lainnya, yang mungkin saja prestasinya lebih dari empat profile kartini digital tersebut. Kebetulan saja, baru empat orang itu yang saya tahu. :-)
Disini saya ingin menunjukkan bahwa wanita indonesia (kartini modern) bisa diberdayakan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang ada sekarang ini. Salah satunya melalui bisnis online. Kenapa bisnis online? karena bisnis online sangat fleksibel, bisa dikerjakan dimana saja (termasuk dari rumah), serta relatif mudah dan murah, sehingga sangat cocok dikerjakan oleh kaum hawa.
Sudah saatnya perempuan tidak hanya menjadi target binis yang potensial, serta pengguna (user) aktif dari setiap produk-produk teknologi informasi. Tapi hendaknya perempuan diberdayakan dengan teknologi itu sendiri. Agar semakin banyak kartini-kartini digital yang bermunculan.
Buat seluruh wanita/perempuan Indonesia, saya mengucapkan “Selamat merayakan hari Kartini (21 April)”. Semoga, wanita Indonesia makin maju dan semakin berprestasi dalam segala bidang. Amin!