Yap, tepat sekali. Karena memang yang berlebihan itu, tak baik.
Quote yang sangat mengesankan bagi saya.
Bagi seorang blogger, tentu saja quote ini harus dipahami, diresapi, bahkan djadikan pedoman dalam sehari-hari.
Belum lagi saat sedang menulis sebuah artikel, anda tidak diperkenankan berlebihan dalam mengurus beragam jenis social media yang ada, karena seperti yang sudah anda alami, hal tersebut akan mengganggu konsentrasi pada artikel tersebut. Apalagi saat sedang asyik-asyiknya melakukan kustomisasi pada desain theme yang anda pakai. Inginnya anda membuat kesan profesional dalam theme tersebut. Anda pun mencoba untuk googling, googling, dan googling,...
Dereret ! Artikel anda pun terbengkalai. Jadwal publikasi yang secara teratur biasa anda lakukan seba gak karuan. Sekarang anda harus mulai menyesal. Dalam penyesalan ini pun, anda dilarang untuk berlebih. Bisa-bisa, blog anda hancur total yang serta-merta mulai menyumbang tumpukan sampah di ladang internet dunia maya ini.
Bagaimana, seluruh kegiatan kita sebagai seorang blogger jelas tak luput dari quote satu ini, bukan ?
Juga sebagai tambahan (yang juga terpenting bagi saya pribadi), ternyata Allah melarang kita sebagai umat manusia., untuk berbuat berlebihan. Seperti yang terdapat pada kutipan surat al-Maidah (5) ayat 87 ini.
Bagaimana menurut anda ?
P.S : Tulisan ini ditulis oleh Muflich Kamil, selaku pemilik blog KejarDuit[dot]com. Blognya membahas seluruh aspek yang dibutuhkan untuk menjadi blogger sempurna, baik dalam kualitas tulisan dan konten blog itu sendiri, maupun dalam hasil yang bisa didapat setelah menjadi blogger sempurna tersebut. Meski begitu, dia tetaplah bukan siapa-siapa.
Quote yang sangat mengesankan bagi saya.
Bagi seorang blogger, tentu saja quote ini harus dipahami, diresapi, bahkan djadikan pedoman dalam sehari-hari.
Kenapa ?Coba pikirkan lagi. Saat anda mulai menulis, anda tak boleh berlebihan dalam menggunakan kata & tanda baca yang ada. Anda tak boleh berlebihan saat memuji tulisan seseorang disaat anda sedang berkomentar di blog lain. Anda tak boleh berlebihan dalam menggunakan widget, plugin, background, serta segala jenis hal yang berhubungan dengan kecepatan load blog anda. Anda juga jelas tak boleh berlebihan saat melakukan monetisasi menggunakan iklan sebagai media-nya. Anda bahkan tak boleh juga berlebihan dalam memberikan link, baik itu internal maupun external, karena anda tahu.., bahwa semua hal tersebut akan menghancurkan kualitas blog anda di mata pengunjung. :D
Belum lagi saat sedang menulis sebuah artikel, anda tidak diperkenankan berlebihan dalam mengurus beragam jenis social media yang ada, karena seperti yang sudah anda alami, hal tersebut akan mengganggu konsentrasi pada artikel tersebut. Apalagi saat sedang asyik-asyiknya melakukan kustomisasi pada desain theme yang anda pakai. Inginnya anda membuat kesan profesional dalam theme tersebut. Anda pun mencoba untuk googling, googling, dan googling,...
Dereret ! Artikel anda pun terbengkalai. Jadwal publikasi yang secara teratur biasa anda lakukan seba gak karuan. Sekarang anda harus mulai menyesal. Dalam penyesalan ini pun, anda dilarang untuk berlebih. Bisa-bisa, blog anda hancur total yang serta-merta mulai menyumbang tumpukan sampah di ladang internet dunia maya ini.
Bagaimana, seluruh kegiatan kita sebagai seorang blogger jelas tak luput dari quote satu ini, bukan ?
Juga sebagai tambahan (yang juga terpenting bagi saya pribadi), ternyata Allah melarang kita sebagai umat manusia., untuk berbuat berlebihan. Seperti yang terdapat pada kutipan surat al-Maidah (5) ayat 87 ini.
"Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas (berlebihan). - (Q.S 5 : 87)"Jadi...
Bagaimana menurut anda ?
P.S : Tulisan ini ditulis oleh Muflich Kamil, selaku pemilik blog KejarDuit[dot]com. Blognya membahas seluruh aspek yang dibutuhkan untuk menjadi blogger sempurna, baik dalam kualitas tulisan dan konten blog itu sendiri, maupun dalam hasil yang bisa didapat setelah menjadi blogger sempurna tersebut. Meski begitu, dia tetaplah bukan siapa-siapa.