Beberapa waktu lalu saya pernah menulis pengalaman mencari alamat JNE dengan bantuan Google Maps melalui PC. Kali ini saya kembali ingin berbagi cerita, masih tentang google maps, tapi kali ini dengan media yang berbeda. Kalau sebelumnya saya menggunakan/mengakses google maps melalui PC, kali ini saya menggunakan HP (handphone) dengan aplikasi Google Maps dari Simpati. Kalau Anda juga pengguna simpati dan belum meiliki aplikasi google maps, Anda bisa download aplikasinya dengan cara menghubungi *250*60# langsung dari ponsel.
Ada apa dengan Goole Maps, Simpati, Yogyakarta, Malioboro, dan JNE …????
Ceritanya begini!
Sekitar tiga hari yang lalu, ketika sedang asik baca-baca buku di ruang baca kampus, tiba-tiba saya didatangin seorang teman, namanya Joehan (Joe). Tanpa basa-basi (biasanya orangnya suka basa-basi dulu kalau mau minta bantuan), dia langsung nanya :
“Fer, kamu pernah ke kantor cabang JNE jogja gak?”.
“Pernah! sekali. Cuman udah lumayan lama sih! Emank kenapa?”
“Gini… Aku khan dapat paket kiriman dari ORTU (Orang Tua), dikirim lewat JNE. Nah, barusan saya dapat telpon dari pihak JNE, katanya kurirnya itu gak bisa ketemu alamat kost saya. Jadi ya saya harus ngambil sendiri di kantor JNE. Masalahnya sekarang, Aku gak tahu kantor JNE, dimana? Makanya, aku mau minta bantuan kamu, buat temanin nyari alamatnya.”
“Waduh… Aku udah lupa jalannya, Joe. Dulu waktu kesana sih.., aku pake bantuan google maps”
“Ya udah.. sekarang kita warnet aja, yuk!”
Waktu dimintai tolong, saya sempat ragu juga sih.. untuk langsung bilang, iya! Masalahnya, saya baru sekali ke JNE, dan itu pun sudah lumayan lama, jadi sudah gak begitu hapal jalan ke sananya. Untunglah, saat itu juga saya ingat, ternyata kemarin baru saja instal aplikasi google maps dari simpati di handphone saya. Jadi waktu dia ngajakin ke warnet, saya langsung jawab, “Ngapain ke warnet? khan ada Google Maps Mobile Phone!”.
Kebetulan, saya masih ingat nama jalannya, yaitu “jalan Sorogenen”. Langsung saya ambil handphone, dan buka aplikasi google maps. Setelah berhasil masuk, saya langsung menuju ke menu Get Directions (Dapatkan Petunjuk Arah) pada menu utama. Karena kami berangkat dari jalan babarsari, maka pada bagian menu Start Point (Titik Awal) saya tuliskan “jalan babarsari yogyakarta” dan pada bagian menu End Point (Titik Akhir) saya tuliskan “jalan sorogenen yogyakarta” setelah itu saya klik tombol “Go”. Kurang dari 5 detik, peta yang menunjukkan jalur jalan dari Babarsari menuju ke Sorogenen pun muncul (ditandai dgn garis warna ungu). Untuk lebih jelasnya, lihat pada video tutorialnya di akhir postingan ini.
Jalur dari jalan Babarsari (atas) menuju ke jalan Sorogenen (bawah)
Setelah tahu jalan-jalan mana saja yang harus kami lalui, tanpa berlama-lama lagi, kami langsung tancap gas menuju ke TKP. Karena saya yang punya handphone, maka saya yang jadi navigatornya, sedangkan teman saya yang jadi drivernya. Layaknya seorang navigator, sepanjang perjalanan saya selalu memperhatikan peta (google maps) di handphone untuk memandu si driver (belok kiri, kanan, atau lurus).
Kurang lebih 15 menit, sesuai estimati waktu tempuh pada google maps, akhirnya kami sampai di jalan Sorogenen. Setelah menelusuri jalan tersebut, akhirnya kami ketemu juga kantor JNE, tanpa bertanya pada satu orang pun. “Thanks to google maps and Simpati”. Sebelum masuk mengambil barang kiriman, saya sempat berfoto narsis dulu di depan kantor JNE. Hehe…! :D
Kator JNE Cabang Yogyakarta (Jln. Sorogenen No. 196)
“Makan bakso Cak Karno di Malioboro, yuk?! udah lama banget nih, nggak makan bakso Cak Karno” kata teman saya, saat sedang menuju parkiran untuk pulang. “Wah, kayaknya mau ditraktir makan nih… sebagai tanda terimah kasih” ujar saya dalam hati. Oke lah kalau begitu! *Warteg Boy, mode on*. “Eh, tapi kamu tahu jalan pintas dari sini ke malioboro, gak?” tanyanya. “Tenang… aku khan punya google maps dari simpati!” jawab saya. “Oh, iiiya! Aku lupa!” ujar dia.
Setelah menentukan titik awal (jalan soroganen) dan titik akhir (jalan malioboro), petunjuk jalur terpendek ke malioboro pun kami dapatkan, lengkap dengan estimasi jarak (5,5 km) dan waktu tempuh (9 menit).
Jalur dari jalan Sorogenen menuju ke jalan Malioboro
Sesampai di Malioboro, kami langsung ke jalan wirobrajan, tempat bakso Cak Karno berada. “Loh, koq warung bakso Cak Karno udah gak ada?” ujar kami Setelah mendapati kenyataan kalau bangunan yang selama ini menjadi warung bakso Cak Karno, kini telah menjadi toko pakaian batik. Akhirnya kami mendapat informasi dari tukang parkir yang ada di daerah situ, kalau Cak Karno sudah meninggal, dan warung baksonya pun ikut tutup usia.
“Yah.. nggak bisa menikmati enaknya bakso Cak Karno lagi deh..!”
Untuknya, kawasan Malioboro, termasuk salah satu pusat wisata kuliner di Jogja. Karena udah capek, haus dan sedikit lapar juga, akhirnya kami pun istirahat di sebuah agkringan sambil menikmati segarnya segelas es teh, dan jajanan khas angkringan (nasi kucing, gorengan, sate usus, telor puyuh, dll). Dengan Google Map, kita juga bisa tahu loh… lokasi warung makan/restoran atau pun hotel yang ada disekitar malioboro (lihat caranya pada video tutorial di akhir postingan ini).
Sebelum pulang, kami ke toko buku gramedia dulu, yang ada di Malioboro Mall.
Dari Malioboro ke jalan babarsari, kami tidak perlu google maps lagi, karena sudah hapal jalan. Maklum, selain kampus, tempat yang paling sering kami kunjungin (tempat favorite) di Jogja, ya malioboro!. :)
Fitur lainnya yang sangat saya suka dari google maps, yaitu “My Location”. Dengan mengaktifkan fitur ini kita bisa tahu dimana lokasi kita sedang berada. Bahkan orang lain (yang kita ijinkan) pun bisa mengetahuinya, dengan cara mengakses google maps. Ini dimungkinkan karena, google maps menggunakan dukungan GPS (untuk ponsel-ponsel tertentu). Sedangkan untuk handphone/ponsel yang belum support GPS, tapi menggunakan kartu simpati (telkomsel), tetap bisa menikmati fitur ini, karena menggunakan dukungan Location Based Service (LBS) Telkomsel.
Bagi Anda yang hoby traveling, google maps very-very recommended. Dan agar koneksivitas Anda tetap terjaga dengan google maps, dimanapun Anda berada, di pelosok sekalipun, maka sebaiknya gunakan operator jaringan (seluler) yang memiliki jaringan paling luas.