Kemudahan berkomunikasi dimanapun dan kapanpun, membuat handphone berubah menjadi alat kebutuhan pokok manusia jaman sekarang. Namun di sisi lain, gadget yang terus mengalami inovasi ini sering juga dituding sebagai salah satu “biang keladi” berbagai penyakit, seperti: kanker otak, kelenjar ludah, dan tumor lunak saraf pendengaran. Beberapa penelitian telah mengungkapkan pengaruh negatif dari penggunaan handphone, seperti yang telah saya tulis dalam postingan sebelumnya tentang bahaya ponsel bagi kesehatan.
Meskipun anggapan tersebut masih simpang siur, namun tak ada salahnya meminimalkan efek buruk dari ponsel tersebut. Simak 8 tips aman meggunakan Hanphone/Ponsel, yang saya dapat dari twitter ZTE (@ZTE_Indonesia, berikut ini :
- Anak usia di bawah 12 tahun sebaiknya tdk sering menggunakan ponsel. Minta si kecil utk memakai handphone untuk keperluan darurat saja.
- Lebih baik kenakan perangkat handsfree saat menelepon dalam waktu yang lama, dibandingkan menempelkan ponsel di telinga Anda.
- Jangan simpan ponsel di saku celana. Radiasi dari ponsel ditakutkan bisa mengganggu sirkulasi darah di bagian tengah dan bawah tubuh.
- Usahakan tidak meletakkan handphone di dekat kepala Anda, saat tidur
- Jangan memakai ponsel terlalu lama. Jikapun harus lama, sebaiknya gunakan alat hands free
- Sering-seringlah mengganti posisi telinga saat Anda menelepon.
- Sebaiknya jangan menggunakan telepon di lokasi yang memiliki sinyal tidak stabil, atau di tempat yang bergerak. (misalnya di mobil).
- Usahakan mengurangi frekuensi menelepon, dan lebih baik berkomunikasi lewat SMS
Nah, itulah 8 tips aman menggunakan handphone/Ponsel, yang bisa Anda perhatikan agar terhindar dari pengaruh buruk penggunaan handphone. Bagaimanapun, handphone sudah menjadi bagian hidup manusia modern, yang tak bisa dipisahkan. Yang perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana meminimalisir pengaruh buruk dari handphone tersebut, sambil menunggu teknologi handphone yang benar2 aman untuk kesehatan.