Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Seminar Jakarta Indonesia 2011 By James Gwee

Siang itu, tidak seperti biasanya, udara kota Jogja terasa begitu panas. Sinar matahari sangat terik menyengat kulit.  Berhubung di kos gak ada kipas angin (apalagi AC), dan jarak AMPLAS (Ambarukmo Plaza) dari tempat tinggal saya, cukup dekat, akhirnya saya memutuskan untuk ngadem di mall, sambil ngopi dan wireless-an (Hotspotan) di Foodcourt. Sambil asik wireless-an dan menikmati segelas Hot Black Coffe, saya juga asik menguping pembicaraan dua orang yang duduk tepat di samping meja saya. Dari penampilannya sih terlihat kalau keduanya adalah  eksmud (eksekutif muda). Karena tepat berada disamping saya, jadi apa yang mereka omongin jelas sekali terdengar. Keduanya sedang membicarakan tentang  Seminar Jakarta Indonesia 2011 . Sebut saja keduanya, si A dan si B. A : “ Eh, kamu tahu nggak? tentang Seminar Jakarta Indonesia 2011?” B: “Nggak! Emank apa itu Seminar Jakarta Indonesia 20011?” A: “Itu loh… seminar-seminar yang akan diadain oleh James Gwee, di Indonesia, khususnya di j

Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Marijan Akhirnya Meninggal

Juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan akhirnya meninggal. Setelah kemarin (tadi) malam kabar tentang keberadaan/kondisi mbah Maridjan sempat simpang siur, bahkan banyak media berita online yang menuliskan kalau Mbah marijan ditemukan masih hidup dengan kondisi tubuh lemas. Namun kabar terakhir pagi hari ini (27/10/2010), mengabarkan kalau tubuh yang diduga kuat mayat mbah Maridjan telah ditemukan. Tubuh mayat yang diduga kuat mbah Marijan tersebut, kabarnya ditemukan di kamarnya mbah Marijan sendiri dengan kondisi telungkup atau sedang sujud. Keyakinan kalau mayat tersebut adalah mbah Marijan untuk sementara didasarkan pada kondisi fisik, seperti batik dan peci yang digunakan oleh mbah Maridjan. Kemuadian dari jempol mbah marijan yang bengkok, sama persis dengan jempol mayat yang ditemukan tersebut. Keyakinan tersebut juga diperkuat dari lokasi ditemukannya mayat tersebut, yaitu di kamar mbah Marijan. Mbah Maridjan – Juru kunci Gunung Merapi Pihak keluarga sendiri kabarnya

Ebook Reader Murah

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman saya bertanya melalui facebook, “Fer, ada nggak ebook reader di bawah satu juta?”. Intinya teman saya ini sedang mencari ebook reader murah . Tapi berhubung saya nggak tahu, jadi saya cuman menyarankan untuk searching di internet, seperti di forum FJB Kaskus, dan toko-toko online (online store). “Udah nyari, baik online maupun offline, tapi nggak ketemu ebook reader yang harganya di bawah satu juta”, kata teman saya tersebut. “Masak sih.. nggak ada ebook reader murah harga di bawah satu juta?” Karena penasaran, saya pun kemudian mulai melakukan pencarian di mesin pencari seperti google, yahoo, dan bing. Saya gunakan berbagai variasi kata kunci, seperti: ebook reader murah, daftar harga ebook, ebook reader harga satu jutaan, ebook reader di bawah satu juta . Dari hasil pencarian semua variasi kata kunci ebook reader tadi, saya tidak berhasil menemukan ebook reader yang harganya di bawah satu juta . Di FJB Kaskus pun juga begitu. Dari hasil pe

Berbagi dan Kritis Melalui Sosial Media

Seiring dengan semakin meningkatnya pengguna internet di Indonesia, semakin meningkat pula pengguna sosial media , seperti: blog, facebook, twitter, koprol, foursquare, forum dan lain-lain. Sebagai informasi, saat ini jumlah pengguna jejaring sosial facebook di Indonesia menempati urutan kedua terbesar di dunia, dengan jumlah 27.953.340 (checkFacebook, 12 Oktober 2010). Kemudian untuk twitter, menurut data ComScore (september 2010) yang saya baca di kompas, Indonesia menempati urutan ke-3 di asia dan ke-6 di dunia dengan jumlah  6.240.000 pengguna. Sedangkan untuk media sosial lainnya seperti blog, menurut siaran pers dari "kick-off conference Pesta Blogger+ 2010" jumlah penggunanya di Indonesia sudah mencapai 2 juta orang. Melihat tingginya animo masyarakat indonesia terhadap sosial media, maka ini merupakan sesuatu hal yang bagus untuk Indonesia. Budaya berbagi dan gotong royong yang merupakan budaya bangsa Indonesia, akan lebih mudah tersalurkan. Ini juga bisa menjad

Candi Gedong Songo, Lawang Sewu, dan Simpang Lima Semarang

Sabtu, tanggal 23 januari 2010, saya dengan beberapa teman jalan-jalan ke semarang, dalam rangka liburan weekend. Sebelumnya, kami sempat bingung untuk menentukan trip destination-nya, mengingat waktu dan budget yang terbatas. Namun, setelah sedikit survey lokasi di Indonesia’s Official Tourism Website , akhirnya kami sepakat memilih semarang. Ada tiga target tempat yang akan dikunjungi. Pertama, Candi Gedong Songo di Bandungan, Simpang lima, dan Lawang Sewu. Untuk transportasi, kami sepakat untuk menyewa mobil rental. Dengan uang 300 ribu hasil urunan (50 ribu/org) dari 7 orang, kami berhasil menyewa sebuah mobil Avansa untuk sehari (24 jam). Itu belum sama bahan bakar sih… kalau gak salah untuk bahan bakar 150 sampai 200 ribu gitu deh! Jadi total untuk biaya transportasi kurang-lebih 500 ribu. Tepat jam 9 pagi, kami start dari Jogja. Jogja - semarang yang berjarak sekitar 118 km, kami tempuh selama kurang-lebih 4 jam. Kalau normalnya sih kurang lebih 3 jam. Kami memang sengaja ja

Saya Ingin Belajar di JCU Singapore, Karena Ingin Ahli di Bidang Teknologi Informasi

Menjadi seorang ahli di bidang Teknologi Informasi bukanlah cita-cita saya dari kecil. Namun sejak mengenal komputer  dan internet semasa kuliah, secara perlahan saya mulai mengangumi dan cinta pada dunia teknologi informasi. Kekaguman dan kecintaan saya terhadap dunia teknologi informasi tak lepas dari begitu besarnya dampak perubahan yang ditimbulkan terhadap peradaban manusia, akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi. Selama ini, saya belajar teknologi informasi secara autodidak. Kalau ada kesempatan, saya ingin sekali melanjutkan pendidikan formal di jurusan Teknologi Informasi . Dan kalau kesempatan itu datang, saya ingin belajar di JCU Singapore (James Cook University Singapore). Kenapa saya memilih JCU Singapore? JCU Singapore adalah cabang dari JCU Australia yang merupakan salah satu universitas terbaik di Australia dan berada di peringkat Top 4% di dunia . JCU telah mendapatkan “ Singapore Quality Class ”, untuk Akreditasi Organisasi Pendidikan Swasta. Ku

Beda itu Indah, Maka Patut Dirayakan

Heran deh… Akhir2 ini, saya koq banyak melihat, mendengar dan membaca berita di berbagai media, tentang maraknya kerusuhan dan kekerasan yang terjadi di negeri kita tercinta ini. Lebih mengherankan lagi, hampir semua kerusuhan tersebut, dilandasi atas dasar perbedaan (ras, agama, suku, dll). Mulai dari perang antar kampung, perang antar ormas, perang antar etnis dan agama, sampai pada kasus terorisme. Keadaan ini tentu sungguh sangat memprihatinkan, mengingat selama ini Indonesia dikenal sebagai negara majemuk yang sangat menjungjung tinggi toleransi dan nilai-nilai ketimuran, yang ramah dan santun. Tapi kenapa koq, sekarang image itu sudah tidak tampak lagi? Saya juga kurang tahu. Tapi, banyak pengamat yang mengatakan kalau itu terjadi karena, semakin lemahnya penegakan hukum di negeri kita ini. Ketidak tegasan atau ketidak mampuan pemerintah, terutama aparat keamanan (polisi) dalam mencegah dan menindak tegas para pelaku kerusuhan tersebut, membuat orang semakin berani untuk mel

Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia

Mobil keluarga ideal terbaik Indonesia apa ya? Pertanyaan ini mungkin menjadi pertanyaan sebagian besar orang yang sedang mencari mobil ideal  terbaik untuk keluarganya. Memang tidak mudah untuk memilih mobil ideal untuk keluarga, ditengah banyaknya pilihan mobil keluarga yang ada di pasaran saat ini. Apalagi dengan budget yang terbatas. Dalam memilih mobil keluarga, selain faktor keamanan, faktor kenyamanan menjadi hal yang sangat penting diperhatikan. Biasanya untuk kenyamanan, interior mobil akan menjadi perhatian dan pertimbangan utama dalam menentukan pilihan Biasanya untuk kenyamanan mobil keluarga dipilih yang memiliki interior dan bagasi yang luas. Tak heran,  kalau mobil-mobil keluarga pada umumnya lebih lebar dan panjang, jika dibandingkan dengan mobil pribadi biasa. Setelah melihat kenyamanan, baru melihat yang lainnya, seperti: mesin, bahan bakar (irit nggak-nya), model design, harga, suku cadang, dll. Selama ini yang saya tahu, Toyota Kijang Innova merupak

Mengusir Nyamuk dengan Handphone

Mengusir nyamuk dengan Handphone ? Emank bisa??? Ya, iyalah…! Jaman sekarang, apa sih… yang gak bisa?! Orang ke bulan aja bisa, apalagi cuman ngusir nyamuk. Keciiilll…..!!! Mau tahu caranya? Gampang…, pertama siapkan handphone, terus kalau ada nyamuk yang mengganggu Anda, tinggal timpuk deh tuh nyamuk pake handphone . Wkwkwk….!!! Oke, sekarang serius! :) Menurut teori ilmiah, nyamuk sangat tidak senang dengan bunyi atau suara yang ber-frekuensi 15 khz – 25 khz (gelombang ultrasonic). Nyamuk yang mendengar bunyi/suara pada frekuensi tersebut, dipastikan akan kabur meninggalkan sumber bunyi. Bahkan katanya, kalau melebihi ambang batas kekebalannya, nyamuk tersebut bisa mati. Nah, dengan terbongkarnya kelemahan nyamuk itu, maka dibuatlah aplikasi atau software Anti Mosquito (Anti Nyamuk), dengan memanfaatkan media handphone (HP) untuk mengeluarkan suara atau bunyi pada frekuensi 15 khz – 25 khz. Nama aplikasinya adalah AntiGnat . Aplikasi ini berbasis java. Penggunaa

Mengkompres Foto atau Gambar Secara Online

Menyambung tulisan sebelumnya tentang cara kompres foto dgn microsoft office picture manager , dimana cara tersebut dilakukan secara offline, maka kali ini kita akan belajar cara mengkompres foto atau gambar secara online . Yang masih belum tahu alasan, kenapa foto harus di kompres sebelum diupload ke internet (web/blog, facebook, twitter, dll) silahkan baca tulisan sebelumnya yang telah saya sebutkan di atas.

Starone Marem vs Flexi Irit Mingguan

Beberapa hari yang lalu, ketika sedang browsing handphone murah , tanpa sengaja saya masuk ke blognya starone jogja . Di situ saya melihat sebuah banner promo bertuliskan, “Starone Pinter Marem, lima ribu gratis seminggu nelpon & sms”. Melihat iklan tersebut, saya jadi ingat dengan program promo dari telkom flexi, yaitu “Flexi Irit Mingguan” yang sebelumnya pernah saya tulis di sini .

Pentingnya Rumah Aman Gempa di Indonesia

Sejatinya, rumah adalah tempat perlindungan. Namun hal itu tidak berlaku ketika terjadi gempa. Rumah justru menjelma menjadi senjata pembunuh yang mematikan saat terjadi gempa. Hampir di setiap kejadian gempa, di wilayah manapun, penyebab jatuhnya banyak korban (tewas maupun yang luka), pada umumnya karena tertimpa reruntuhan bangunan.