Salah satu daya tarik smartphone yang perkembangannya begitu pesat saat ini
yaitu aplikasi (Apps). Keragaman dan jumlah aplikasi juga menjadi salah satu alasan orang memilih sebuah platform smartphone. Kenapa Android menjadi operating system smartphone dan pc tablet yang paling banyak digunakan saat ini? Selain karena harga smarphone android beragam (dari yang murah sampai yang mahal ada) juga karena android memiliki banyak aplikasi menarik dan banyak yang gratis. Blackberry, iOS, dan WindowsPhone masih kalau soal jumlah aplikasi. Apalagi yang gratisan, hehe...
Nah, ngomong-ngomong soal aplikasi smartphone, baru-baru ini Djarum Black mengadakan sebuah event kreatif tentang Aplikasi, yaitu Djarum Black Apps Competition 2013. Kompetisi ini menantang kreatifitas anak muda Indonesia dari semua kalangan untuk berlomba menciptakan ide-ide kreatif untuk aplikasi mobile (mobile apps). Ide-nya harus original, menarik, berkualitas, mudah dipakai, komersil dan mudah diaplikasikan/direalisasikan.
Djarum Black Apps Competition 2013 berhasil menjaring seribu lebih (tepatnya 1.149) ide-ide kreatif mobile apps. Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya dari seribu lebih ide kreatif tersebut terpililah 11 ide mobile app yang dianggap paling kreatif dan inovatif oleh para dewan juri. Mau tahu siapa saja juri-nya? Anda yang hobi wara-wiri di dunia maya dan pemerhati dunia IT, pasti sudah kenal dengan mereka. Mereka adalah, Andrew Darwis (pendiri forum kaskus), Budiono Darsono (pendiri detik.com), Raditya Dika (penulis kocak yang merangkap sebagai selebritis), Selina Limman (pendiri urbanesia.com) dan Rene L. Pattiradjawane (Wartawan IT Senior).
Para juri-juri tersebut mengaku sangat kagum dan suprise dengan ide-ide mobile apps para peserta Event Black Apps Competition 2013. Seperti yang diungkapkan Raditya Dika, “Wah amazing banget, gw liat banyak ide-ide liar dikompetisi ini, banyak yang kita gak pikirin tapi mereka buat. Dan yang gak kalah penting karya-karya mereka itu original dan ada juga yang kental dengan cita rasa lokal”.
Saya sendiri sebagai blogger yang hobi menulis hal-hal yang berhubungan dengan gadget, komputer dan internet, sangat kagum melihat kesebelas ide mobile apps yang berhasil terpilih sebagai ide kreatif terbaik pilihan juri tersebut. Ide-ide mereka benar-benar original, menarik dan memiliki value yang cukup tinggi.
Setelah melalui presentasi langsung di depan Juri, dari kesebelas ide mobile apps yang terpilih tersebut, dipilih lagi 4 ide paling terbaik. Dan yang terpilih tersebut adalah: BLOODMOD (membantu para pencari dan pendonor darah), EMBA (pengirim otomatis pesan darurat), KUDA LUMPING (game menarik bercitarasa lokal), dan TUTWURI (membantu para pencari beasiswa). Masing-masing mendapat hadiah sebesar 25 juta rupiah. Sedangkan juara favorite yaitu SILAT ACADEMY (game pengasah otak bercitarasa lokal) mendapat hadiah 10 juta rupiah.
Pemenang Black Apps Competition diumumkan pada tanggal 29 Juni di Cilandak Town Square (citos). Dalam acara bertajuk BAC Awarding Nights 2013 tersebut, digelar berbagai acara pendukung seperti talkshow dan exhebition. Beberapa komunitas online juga diundang dalam acara tersebut, seperti kaskuser, komunitas android, komunitas blogger IdBlogNetwork dan lain sebagainya. Sayang, saya nggak bisa ikut meramaikan, karena saya jauh tinggal di Jogjakarta. :(
Yang menarik, di lokasi acara disediakan beberapa bigscreen dimana pengunjung bisa mencoba langsung aplikasi dari 11 finalis yang terpilih. Katanya aplikasi tersebut sudah tersedia di google play, loh. Jadi bagi yang ingin mencobanya, silahkan download dari smartphone android Anda masing-masing. Untuk pengguna BB, iPhone, dan WindowsPhone, berdoa saja biar Anda juga segera bisa menikmati aplikasi keren dari pemenang Black Apps Competition 2013. :-)
Menurut saya, Black Apps Competition merupakan event kreatif yang mencerdaskan anak bangsa, karena mendorong kreatifitas anak muda, khususnya yang suka dengan dunia aplikasi mobile. Saya berharap event-event semacam ini terus ada, kalau bisa makin sering lagi, supaya kreatifitas anak muda Indonesia terus terpacu dan terasah. Sehingga suatu saat akan tercipta aplikasi mobile karya anak muda Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa.
Sumber referensi berita dan gambar:
http://www.blackxperience.com
Nah, ngomong-ngomong soal aplikasi smartphone, baru-baru ini Djarum Black mengadakan sebuah event kreatif tentang Aplikasi, yaitu Djarum Black Apps Competition 2013. Kompetisi ini menantang kreatifitas anak muda Indonesia dari semua kalangan untuk berlomba menciptakan ide-ide kreatif untuk aplikasi mobile (mobile apps). Ide-nya harus original, menarik, berkualitas, mudah dipakai, komersil dan mudah diaplikasikan/direalisasikan.
Djarum Black Apps Competition 2013 berhasil menjaring seribu lebih (tepatnya 1.149) ide-ide kreatif mobile apps. Setelah melalui proses seleksi yang panjang, akhirnya dari seribu lebih ide kreatif tersebut terpililah 11 ide mobile app yang dianggap paling kreatif dan inovatif oleh para dewan juri. Mau tahu siapa saja juri-nya? Anda yang hobi wara-wiri di dunia maya dan pemerhati dunia IT, pasti sudah kenal dengan mereka. Mereka adalah, Andrew Darwis (pendiri forum kaskus), Budiono Darsono (pendiri detik.com), Raditya Dika (penulis kocak yang merangkap sebagai selebritis), Selina Limman (pendiri urbanesia.com) dan Rene L. Pattiradjawane (Wartawan IT Senior).
 |
| Ini dia para Juri yang sedang sibuk melakukan seleksi |
Para juri-juri tersebut mengaku sangat kagum dan suprise dengan ide-ide mobile apps para peserta Event Black Apps Competition 2013. Seperti yang diungkapkan Raditya Dika, “Wah amazing banget, gw liat banyak ide-ide liar dikompetisi ini, banyak yang kita gak pikirin tapi mereka buat. Dan yang gak kalah penting karya-karya mereka itu original dan ada juga yang kental dengan cita rasa lokal”.
Highlight Penjurian Black Apps Tahap 3
(Presentasi ke-11 finalis di depan Juri)
Saya sendiri sebagai blogger yang hobi menulis hal-hal yang berhubungan dengan gadget, komputer dan internet, sangat kagum melihat kesebelas ide mobile apps yang berhasil terpilih sebagai ide kreatif terbaik pilihan juri tersebut. Ide-ide mereka benar-benar original, menarik dan memiliki value yang cukup tinggi.
 |
| Inilah ke-11 ide aplikasi terbaik pilihan juri beserta hasil voting-nya |
Setelah melalui presentasi langsung di depan Juri, dari kesebelas ide mobile apps yang terpilih tersebut, dipilih lagi 4 ide paling terbaik. Dan yang terpilih tersebut adalah: BLOODMOD (membantu para pencari dan pendonor darah), EMBA (pengirim otomatis pesan darurat), KUDA LUMPING (game menarik bercitarasa lokal), dan TUTWURI (membantu para pencari beasiswa). Masing-masing mendapat hadiah sebesar 25 juta rupiah. Sedangkan juara favorite yaitu SILAT ACADEMY (game pengasah otak bercitarasa lokal) mendapat hadiah 10 juta rupiah.
 |
| Inilah para pemenang Black Apps Competition 2013 |
Pemenang Black Apps Competition diumumkan pada tanggal 29 Juni di Cilandak Town Square (citos). Dalam acara bertajuk BAC Awarding Nights 2013 tersebut, digelar berbagai acara pendukung seperti talkshow dan exhebition. Beberapa komunitas online juga diundang dalam acara tersebut, seperti kaskuser, komunitas android, komunitas blogger IdBlogNetwork dan lain sebagainya. Sayang, saya nggak bisa ikut meramaikan, karena saya jauh tinggal di Jogjakarta. :(
Yang menarik, di lokasi acara disediakan beberapa bigscreen dimana pengunjung bisa mencoba langsung aplikasi dari 11 finalis yang terpilih. Katanya aplikasi tersebut sudah tersedia di google play, loh. Jadi bagi yang ingin mencobanya, silahkan download dari smartphone android Anda masing-masing. Untuk pengguna BB, iPhone, dan WindowsPhone, berdoa saja biar Anda juga segera bisa menikmati aplikasi keren dari pemenang Black Apps Competition 2013. :-)
 |
| Pengunjung bisa mencoba kesebelas aplikasi terpilih di bigscreen yang tersedia |
Menurut saya, Black Apps Competition merupakan event kreatif yang mencerdaskan anak bangsa, karena mendorong kreatifitas anak muda, khususnya yang suka dengan dunia aplikasi mobile. Saya berharap event-event semacam ini terus ada, kalau bisa makin sering lagi, supaya kreatifitas anak muda Indonesia terus terpacu dan terasah. Sehingga suatu saat akan tercipta aplikasi mobile karya anak muda Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa.
Sumber referensi berita dan gambar:
http://www.blackxperience.com