Hoby berwisata tapi minim dana? tenang… berwisata murah ala backpacker adalah solusinya. Yup, berwisata ala backpacker adalah jalan keluar yang paling tepat bagi Anda yang ingin berwisata tapi miliki budget yang pas2an (terbatas). Jaman kecil dulu ( di TORAJA ), saya sering banget melihat bulek-bulek jalan kaki sambil menggendong tas besar di punggungnya (backpack). Waktu itu saya berpikir kalau orang-orang bulek memang lebih senang jalan kaki daripada naik kendaraan. Setelah kuliah, saya baru sadar kalau ternyata mereka itu adalah para wisatawan backpaker, wisatawan yang berwisata murah karena budget pas2an. Dan jalan kaki adalah salah satu cara mereka untuk menekan biaya.
Berwisata ala backpacker sangat menekankan pada biaya murah. Itu sesuai dengan prinsip backpacker, berwisata dengan low budget. Maklum lah… dana yang dimiliki para backpacker sangat terbatas, jadi biaya yang dikeluarkan harus seminim mungkin. Beberapa pos pengeluaran yang sering ditekan oleh para backpacker sehingga biaya menjadi murah, yaitu:
Seorang backpaker akan menggunakan alat transportasi yang paling murah (kelas ekonomi). Kalau pun harus menggunakan alat transportasi yang mahal seperti pesawat, maka mereka akan berburu tiket pesawat murah (promo). Sedangkan untuk transportasi lokal di lokasi tujuan, para backpacker akan menggunakan kendaraan umum, bahkan jalan kaki kalau memang jaraknya tidak terlalu jauh terlalu jauh.
Seorang backpacker hampir tidak akan pernah ditemui menginap di hotel-hotel berbintang atau makan di restauran berkelas. Mereka hanya akan terlihat di motel-motel (hostel) dan home stay. Bahkan kalau ingin lebih irit, mereka akan berusaha mencari tahu sanak-saudara atau teman yang mungkin tinggal di daerah tujuan, dengan harapan bisa mendapatkan penginapan gratis plus makan gratis. :D
Karena dana yang dimiliki terbatas, maka seorang backpaker biasanya merencanakan perjalanan wisata-nya dengan sangat matang. Mulai dari menentukan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan, alat transpotasi apa saja yang akan digunakan, penginapan, dan tempat-tempat yang akan dikunjungi. Semua itu dilakukan agar biaya perjalanan wisata tersebut benar-benar murah. Dan planning yang telah dibuat tersebut harus benar2 dipatuhi, supaya tidak terjadi pembengkakan dana. Walaupun dana cadangan harus tetap ada, namun sebisa mungkin, dana itu tidak terganggu.
Saya punya cita-cita untuk berwisata keliling Indonesia ala backpaker. Kalau seluruh tempat di Indonesia sudah saya kunjungi, baru memikirkan untuk berwisata keliling dunia ala backpacker. Mungkin ada perusahaan yang mau mensposori terwujudnya cita-cita saya, ini? Saya lagi buka lowongan sponsor loh…! Wkwk… ngarep.com :D
Bagi yang sudah sering melanglang buana sebagai backpacker, bagi tips-tipsnya berwisata murah ala backpaker, donk… :)