Samsung Galaxy Nexus yang baru dirilis bulan januari 2012, kemarin, ternyata tidak cocok dengan orang narsis yang suka bergaya di kamera seperti saya. :D Kenapa saya bilang begitu? Karena setelah melihat spesifikasinya, ternyata kamera Samsung Galaxy Nexus hanya 5 megapixel. Hmm… sangat disayangkan, smartphone kelas atas (premium) seharga 6,5 juta rupiah, hanya ber-kamera 5 MP. Samsung Galaxy S II aja kamera-nya sudah 8 MP, bahkan Huawei Honor yang harganya tiga jutaan saja sudah ber-kamera 8 MP. Menurut saya, ini menjadi poin minus bagi Samsung Galaxy Nexus, yang berlabel ponsel premium.
Samsung Galaxy Nexus |
Majalah sinyal yang saya baca kemarin, juga memberikan poin minus pada kamera Samsung Galaxy Nexus. Sinyal mencoba memotret dengan cahaya minim di kondisi indoor, berharap mendapatkan sokongan lampu kilat yang ada di dekat lensa kamera. Hasilnya, warna real obyek berganti sedikit kekuningan. Untuk hasil jepretan di luar ruangan (outdoor) katanya, kadang warna yang ditangkap oleh lensa Galaxy Nexus kurang menerjemahkan warna objek aslinya. Warna bisa terlihat lebih putih atau bahkan lebih gelap.
Tips mendongkrak hasil Foto Kamera Samsung Galaxy Nexus
Kata majalah sinyal, dengan melakukan sedikit trik atau pengaturan pada sub fitur kamera, bisa mendongkrak hasil jepretan atau foto dari kamera Samsung Galaxy Nexus. Caranya dengan menyesuaikan white balance dengan kondisi pada saat memotret. Termasuk pilih modus yang sesuai di scene mode. Fungsinya untuk menyesuaikan aktivitas kegiatan objek yang difoto. Selain itu, di hasil akhir Anda bisa melakukan sendtuhan editing untuk memperkaya ragam hasil foto sesuai selera.
Kesimpulan:
Kamera menjadi poin minus bagi Samsung Galaxy Nexus. Selebihnya sih oke banget!