Baru-baru ini akun twitter saya dibajak atau dibobol oleh orang tak bertanggung jawab (penjahat cyber). Setelah berhasil membajak akun twitter, si pembajak kemudian menggunakan akun twitter saya @feriyunus untuk berpromosi. Kalau nggak salah, produk yang dipromosikan adalah sebuah bisnis investasi online. Cara promosi yg digunakan, yaitu dengan cara mengirim Direct Messages (DM) ke followers saya. Isi DM yang dikirim mengandung link ke sebuah halaman situs berisi ajakan bisnis investasi online.
Sedikit heran juga sih.. koq akun saya yang followers-nya cuma sedikit (saat dibajak follower twitter saya sekitar 815) jadi target? Padahal akun twitter yang followers-nya ratusan ribu bahkan jutaan, banyak. Pembajak yang aneh. :-)
Untungnya, paswood twitter dan email saya, tidak sama. Jadi, walaupun si pembajak (hacker) berhasil membajak twitter saya, tapi dia tidak berhasil membajak email saya. Sehingga dengan mudah saya bisa menyelamatkan akun twitter saya, dengan cara reset password. Dimana link/URL untuk membuat password baru (reset password) akan dikirim lewat email. Andai saja email saya berhasil dibajak, saya pasti udah nangis bombay. :D Puji Tuhan, si pembajak tidak berhasil membobol email saya. :-)
Nah, dari pengalaman saya ini, saya ingin sedikit memberikan tips aman dari pembajakan akun twitter dan facebook. Sebenarnya tidak hanya untuk twitter dan facebook sih.. tapi berlaku untuk semua jenis social media. Hanya kebetulan, twitter dan facebook adalah social media terpopuler saat ini, sehingga menjadi target utama para pembajak (hacker).
Tips Aman dari Pembajakan Akun Twitter dan Facebook
- Gunakan password yang rumit (tidak mudah ditebak). Jangan gunakan password yang mudah ditebak seperti nama dan tanggal lahir sendiri. Gunakan minimal 8 karakter yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka. Lebih bagus lagi kalau dikombinasi dengan karakter lain seperti: @ | $ | # | * | & | % | ? | dan lain-lain. Semakin rumit, semakin bagus. Tapi ingat, jangan sampai lupa password sendiri. Khan nggak lucu kalau password sendiri aja lupa. :-)
- Nah, ini yang sangat penting. Gunakan password yang berbeda untuk email, twitter dan facebook. Sehingga ketika salah satu akun social media Anda dibobol, maka akun yang lain bisa tetap aman. Atau setidaknya tidak mudah dibobol. Namun menurut saya yang paling penting dijaga keamanannya adalah email. Kenapa? karena melalui email lah kita akan menerima segala pemberitahuan dan konformasi jika terjadi perubahan pada akun social media yang kita punya. Jadi selama akun email tidak ikut dibobol si pembajak, maka akun twiiter atau facebook yang telah dibajak kemungkinan besar masih bisa diselamatkan, seperti akun twitter saya.
- Jangan sembarangan mengijinkan/membolehkan aplikasi atau situs mengakses informasi data di akun twitter atau facebook, Anda. Sekarang banyak situs yang menggunakan/membolehkan akun social media seseorang seperti twitter dan facebook untuk menjadi members di situs tersebut. Jadi Anda harus selektif melihat situs atau aplikasi mana yang dipercaya untuk mengakses data akun twitter atau facebook, Anda.
- Hati-hati kalau menggunakan komputer umum (seperti warnet) untuk mengakses email, twitter dan facebook, Anda. Jangan mengijinkan komputer atau browser mengingat username dan password, Anda. Biasanya khan kalau kita baru login/masuk, suka ada menu yang muncul berisi peringatan atau permintaan, apakah kita (user) mengijinkan komputer atau browser mengingat username dan password yang baru kita masukkan atau tidak. Terus jangan sampai lupa pencet tombol logout/keluar, sebelum meninggalkan komputer. Kalau mau lebih aman lagi, gunakan mode penjelajajan pribadi pada browser yang anda gunakan. Bagi yang belum tahu apa itu mode penjelajahan pribadi, silahkan cari infonya di google.
Itulah sedikit tips aman pembajakan akun twitter dan facebook, dari saya. Bagi yang suka atau baru mau suka belanja online, silahkan baca juga tulisan saya sebelumnya tentang tips aman belanja online. Semoga bermanfaat. :-)